~** BeNaRkAn MaLu mu... RedhoNyA mEnUnGGu...!!! **~
اللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu
Apa ertinya "MALU" sorang HAMBA??
Cuba hayati kalam ulamak
Imam Ibnu Qayyum rahimahullâh berkata,
Al-Junaid rahimahullâh berkata,
Kesimpulan definisi di atas ialah bahwa...
Al-Junaid rahimahullâh berkata,
Kesimpulan definisi di atas ialah bahwa...
Apa ada pada "MALU"??
pada hakikatnya ...
Malu tidak mendatangkan sesuatu kecuali kebaikan.
"Malu memimpin pemiliknya agar
menghias diri dengan akhlak yang mulia dan menjauhkan diri dari sifat-sifat yang hina"
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْ إِلاَّ بِخَيْـرٍ.
“Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata-mata.”
“Malu itu kebaikan seluruhnya.”
Dalam riwayat Muslim disebutkan,اَلْـحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ.
"Malu adalah akhlak para Nabi "
terutama junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َاْلإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّوْنَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ َاْلإِيْمَانُ.
“Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah perkataan ‘Lâ ilâha illallâh,’ dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang Iman.”
“Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah perkataan ‘Lâ ilâha illallâh,’ dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang Iman.”
"Allah Azza Wa Jalla Cinta Kepada
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ حَيِيٌّ سِتِّيْرٌ يُـحِبُّ الْـحَيَاءَ وَالسِّتْرَ ، فَإِذَا اغْتَسَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَتِرْ.
“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla Maha Pemalu, Maha Menutupi, Dia mencintai rasa malu dan ketertutupan. Apabila salah seorang dari kalian mandi, maka hendaklah dia menutup diri.”
“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla Maha Pemalu, Maha Menutupi, Dia mencintai rasa malu dan ketertutupan. Apabila salah seorang dari kalian mandi, maka hendaklah dia menutup diri.”
"Malu Adalah Akhlak Para Malaikat"
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ أَسْتَحْيِ مِنْ رُجُلٍ تَسْتَحْيِ مِنْهُ الْـمَلاَ ئِكَةُ.
“Apakah aku tidak pantas merasa malu terhadap seseorang,
“Apakah aku tidak pantas merasa malu terhadap seseorang,
"Malu Adalah Akhlak Islam"
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِكُلِّ دِيْنٍ خُلُقًا وَخَلُقُ اْلإِسْلاَمِ الْـحَيَاءُ.
“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu.”
“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu.”
"Malu Sebagai Pencegah Pemiliknya
Ada salah seorang Shahabat Radhiyallahu anhu yang mengecam saudaranya dalam masalah malu dan ia berkata kepadanya, “Sungguh, malu telah merugikanmu.”
Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
دَعْهُ ، فَإِنَّ الْـحَيَاءَ مِنَ الإيْمَـانِ.
“Biarkan dia, karena malu termasuk iman.”
Abu ‘Ubaid al-Harawi rahimahullâh berkata,
“Biarkan dia, karena malu termasuk iman.”
Abu ‘Ubaid al-Harawi rahimahullâh berkata,
“Maknanya, bahwa orang itu berhenti dari perbuatan maksiatnya karena rasa malunya,
Malu adalah gandingan Iman
Bila malu terangkat dan hilang, iman pasti bergoyang.
-Hadis Riwayat Imam Hakim melalui Ibnu Umar R.A. -
(ii)
Wahai diriku... Saudara2ku...Putera Puteriku..
Ambil sedikit waktu merenung dalam diri..
Selak sejarah "malu"mu dalam beragama...
Apakah malumu merupakan landasan akhlak mulia dan selalu bermuara
Apakah termasuk malu yg terPUJI...???
MALU yang menahan nafsumu dari kemurkaan Allah??
Atau... malu yang terCELA...???
Malu untuk menuntun ketaatan ..menyebarkan kebenaran??
MALU yg membawamu jauh dari RAHMAT Roobuna??
Wahai jiwa ABDI...
Benarkan "MALU' mu... letak ditempatnya...
ISTIQAMAH "malu kerana ALLAH"
InsyaAllah...hidup dalam redhoNYA..
~~~~*******~~~~~~~~~~~~*******~~~~
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْ إِلاَّ بِخَيْـرٍ.
“Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata-mata.”
“Malu itu kebaikan seluruhnya.”
Dalam riwayat Muslim disebutkan,اَلْـحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ.
"Malu adalah akhlak para Nabi "
terutama junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َاْلإِيْمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُوْنَ أَوْ بِضْعٌ وَسِتُّوْنَ شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ، وَالْحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ َاْلإِيْمَانُ.
“Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah perkataan ‘Lâ ilâha illallâh,’ dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang Iman.”
“Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi adalah perkataan ‘Lâ ilâha illallâh,’ dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri (gangguan) dari jalan. Dan malu adalah salah satu cabang Iman.”
"Allah Azza Wa Jalla Cinta Kepada
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ حَيِيٌّ سِتِّيْرٌ يُـحِبُّ الْـحَيَاءَ وَالسِّتْرَ ، فَإِذَا اغْتَسَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَتِرْ.
“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla Maha Pemalu, Maha Menutupi, Dia mencintai rasa malu dan ketertutupan. Apabila salah seorang dari kalian mandi, maka hendaklah dia menutup diri.”
“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla Maha Pemalu, Maha Menutupi, Dia mencintai rasa malu dan ketertutupan. Apabila salah seorang dari kalian mandi, maka hendaklah dia menutup diri.”
"Malu Adalah Akhlak Para Malaikat"
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَلاَ أَسْتَحْيِ مِنْ رُجُلٍ تَسْتَحْيِ مِنْهُ الْـمَلاَ ئِكَةُ.
“Apakah aku tidak pantas merasa malu terhadap seseorang,
“Apakah aku tidak pantas merasa malu terhadap seseorang,
"Malu Adalah Akhlak Islam"
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِكُلِّ دِيْنٍ خُلُقًا وَخَلُقُ اْلإِسْلاَمِ الْـحَيَاءُ.
“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu.”
“Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu.”
"Malu Sebagai Pencegah Pemiliknya
Ada salah seorang Shahabat Radhiyallahu anhu yang mengecam saudaranya dalam masalah malu dan ia berkata kepadanya, “Sungguh, malu telah merugikanmu.”
Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
دَعْهُ ، فَإِنَّ الْـحَيَاءَ مِنَ الإيْمَـانِ.
“Biarkan dia, karena malu termasuk iman.”
Abu ‘Ubaid al-Harawi rahimahullâh berkata,
“Biarkan dia, karena malu termasuk iman.”
Abu ‘Ubaid al-Harawi rahimahullâh berkata,
“Maknanya, bahwa orang itu berhenti dari perbuatan maksiatnya karena rasa malunya,
Malu adalah gandingan Iman
Bila malu terangkat dan hilang, iman pasti bergoyang.
-Hadis Riwayat Imam Hakim melalui Ibnu Umar R.A. -
(ii)
Wahai diriku... Saudara2ku...Putera Puteriku..
Ambil sedikit waktu merenung dalam diri..
Selak sejarah "malu"mu dalam beragama...
Apakah malumu merupakan landasan akhlak mulia dan selalu bermuara
Apakah termasuk malu yg terPUJI...???
MALU yang menahan nafsumu dari kemurkaan Allah??
Atau... malu yang terCELA...???
Malu untuk menuntun ketaatan ..menyebarkan kebenaran??
MALU yg membawamu jauh dari RAHMAT Roobuna??
Wahai jiwa ABDI...
Benarkan "MALU' mu... letak ditempatnya...
ISTIQAMAH "malu kerana ALLAH"
InsyaAllah...hidup dalam redhoNYA..
~~~~*******~~~~~~~~~~~~*******~~~~
[Muttafaq ‘alaihi]
Hadis dari Abu Said Al-Khudriy r.a katanya:
Rasulullah s.a.w lebih pemalu daripada seorang gadis yang berada di dalam biliknya. Sesungguhnya jika baginda tidak suka kepada sesuatu (keadaan sedemikian) dapat aku lihat pada air mukanya (Sahih Muslim: 4284)
"Malu Adalah Cabang Keimanan"
Orang-Orang Yang Malu"
padahal para Malaikat merasa malu kepadanya.”
Dari Melakukan Maksiat"
sehingga rasa malu itu seperti iman yang mencegah
antara dia dengan perbuatan maksiat.”
Orang-Orang Yang Malu"
padahal para Malaikat merasa malu kepadanya.”
Dari Melakukan Maksiat"
sehingga rasa malu itu seperti iman yang mencegah
antara dia dengan perbuatan maksiat.”
"Sesungguhnya malu dan iman selalu beriringan, apabila salah satu
di antaranya diangkat (dihilangkan) maka yang lainnya pun akan diangkat pula"
Sebahagian ulamak menyatakan...
"Tidak malu yang maksimum ialah dayus..
dayus kepada agama, bangsa dan negara
jika tidak mempertahankannya. "
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amr Al Anshary Al Badry radhiallahu ‘anhu dia berkata:
Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Antara ungkapan yang telah dikenal orang-orang dari
ucapan nabi-nabi terdahulu adalah:
"Jika engkau tidak malu perbuatlah apa yang engkau suka . "
(Riwayat Bukhari)
Sabda Rasulullah SAW tersebut menggambarkan dengan jelas tentang salah satu "rangsangan"dan"tindakbalas" dari IMAN yang sangat penting, yakni terbangunnya rasa malu dengan kuat untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang tercela dan merusak.
(i)
Apabila rasa malu itu hilang,
akan hilang pula kekuatan keimanan
Siapa yang banyak malunya ...
lebih banyak kebaikannya, ketaatannya
dan siapa yang sedikit rasa malunya
semakin sedikit kebaikannya, ketaatannya
Malu dari melakukan perkara manfaat..ketaatan...
akan membuka jalan2 kemungkaran dan murka robbuna...
Malu dari melakukan perkara sia2/keji/kemaksiatan...
akan membuka jalan ketaatan dan redho rabbuna
(iii)
Malu kerana manusia tidak menjamin Istiqamah
dalam kebajikan/ibadah/amal/ketaatan
malah boleh merosakkan keikhlasan beramal/ibadat
Malu kerana Allah akan meningkatkan rasa muraqabah
(merasa sentiasa di awasi) ..seterusnya istiqamah dalam
kebajikan/aibadah/amal
dalam bergaul ...dalam kehidupanmu keseluruhannya...
dalam melakukan atau meninggalkan sesuatu perkara/pekerjaan..
kepada kebaikan???
...Salam Muraqabah...Salam Mujahadah..Salam Muhasabah!!
Ulasan